PERHATIAN

Blog ini telah berhenti updatenya. Saya telah membuat blog baru yang lebih spesifik tentang pemrograman. Alamat blog baru saya di http://kasandolo.blogspot.com. Sebagian dari post saya di blog ini juga telah saya pindah ke blog baru saya tersebut. Semoga anda berkenan mengunjungi blog baru saya. Terima kasih.

Penulisan Syntax PHP

Script PHP selalu dimulai dengan <?php dan diakhiri dengan ?>. Script PHP bisa bisa diletakkan dimana saja di dokumen HTML. Selain cara penulisan di atas, script PHP juga bisa dimulai dengan <? saja dan diakhiri dengan ?>, tetapi ini hanya bisa pada server tertentu saja.


script PHP biasanya terdiri dari tag-tag HTML dan beberapa kode PHP. Berikut ini contoh script PHP sederhana untuk menampilkan kalimat.

<html>
<body>
<?php
echo”Mari belajar PHP”;
?>
</body>
</html>


Setiap baris kode PHP harus diakhiri dengan tanda semicolon “;”. Semicolon adalah pemisah yang digunakan untuk membedakan sebuah perintah dari perintah lain. Pada PHP terdapat 2 perintah untuk menampilkan teks, yaitu echo dan printf. Pada contoh di atas kita menggunkan echo untuk menampilkan kalimat “Mari belajar PHP”. Setelah selesai, file harus disimpan dengan ekstensi .php. Jika disimpan dengan ektensi .html maka kode PHP tidak akan dijalankan.


Untuk mempermudah dalam memahami sebuah program, biasanya terdapat komentar. Dalam PHP komentar ditulis dengan tanda // apabila hanya satu baris saja, sedang untuk komentar lebih dari satu baris, komentar ditulis di antara tanda /* dan */.Berikut adalah contoh penulisan komentar pada PHP.

<html>
<body>
<?
//komentar hanya satu baris
/*
komentar lebih
dari satu baris
*/
echo”Mari belajar PHP”;
</body>
</html>

0 komentar:

  © Blogger templates The Professional Template by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP